Friday, June 21, 2013

Company Standart



Company Stadart
( Standar Protokol  )
Abstraksi
Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entity dibutuhkan pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol.
Standarisasi Protokol

1.      IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers)
IEEE adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi yang menciptakan standard dalam hal jaringan (network) mulai dalam perangkat keras maupun aturan yang dipakai dalam membuat suatu perangkat jaringan sehingga perangkat keras tersebut dapat dipakai dan dikoneksikan dalam jaringan ke seluruh device walaupun itu berbeda type atau merk. Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers. Namun berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi yang diperdalam organisasi ini membuat nama-nama kelektroan dianggap tidak relevan lagi, sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E. Beberapa perangkat keras dalam IEEE : · IEEE 802.3 — Ethernet akses LAN. · IEEE 802.11 — Wifi, akses wireless LAN. · IEEE 802.16 – WiMAX,akses wireless MAN

IEEE standart
·         IEEE 1394
merupakan sebuah standar/spesifikasi bus input/output serial yang berkecepatan tinggi dan bersifat umum (non-proprietary) yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital seperti halnya komputer pribadi dan perangkat lainnya (kamera digital, jaringan, dan lain-lain). Spesifikasi ini dikembangkan dan diusulkan oleh Apple Computer untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital ke komputer pribadi pada kecepatan hingga 393 megabit per detik (dibulatkan menjadi 400 megabit per detik).
x86 atau kompatibelnya. Meskipun demikian, USB pada awalnya kurang begitu diminati untuk membuat perangkat berkecepatan tinggi, mengingat kecepatannya yang hanya sebatas 12 megabit per detik, sehingga IEEE-1394 pun menjadi pilihan untuk itu. Saat USB 2.0 dirilis, yang menawarkan kecepatan hingga 480 megabit per detik, USB pun mulai banyak digunakan di dalam industri perangkat berkecepatan tinggi, selain tentunya IEEE-1394 yang telah terlebih dahulu menjadi pilihan.
Contoh implementasi IEEE-1394 yang populer digunakan adalah FireWire oleh Apple Computer dan iLink oleh Sony.
IEEE-1394 dapat mendukung fitur hot-swapping terhadap perangkat (dengan kata lain, IEEE-1394 mengizinkan sebuah perangkat dipasang atau dilepaskan di saat komputer menyala tanpa harus mematikan komputer). Jika disusun secara daisy-chain, sebuah bus IEEE-1394 dapat mendukung hingga 63 perangkat. Selain itu, jika dibutuhkan, bus-bus IEEE-1394 tersebut dapat digabungkan menjadi satu buah interkoneksi (hingga 1023 bus) untuk mendukung lebih banyak perangkat lagi. Lagi, IEEE-1394 juga mendukung transmisi aliran data serta video secara asynchronous dan isochronous.
Pesaing utama dari bus ini adalah bus Universal Serial Bus (USB), yang banyak digunakan di dalam komputer pribadi berbasis Intel
·         IEEE 802.3
media access control dari lapisan data-link dari standar Ethernet berkabel. IEEE 802.3 mayoritas merupakan teknologi Local Area Network (LAN), tapi beberapa di antaranya adalah teknologi Wide Area Network (WAN).
IEEE 802.3 juga merupakan sebuah teknologi yang mendukung arsitektur jaringan IEEE 802.1.

2.      ANSI (American National Standard Institute)
ANSI (American National Standards Institute adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk
industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan penentu standar International lain, misalnya ISO , Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar nasional. SQL adalah standar ANSI (American National Standards Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan menghapus data. SQL bekerja dengan berbagai sistem database antara lain MS Access, DB2, Informix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dll. Sesuai kegunaan dan perkembangannya, SQL memiliki beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka harus memiliki keywords utama yang dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT, WHERE, dan sebagainya). ANSI C adalah standar bahasa C pertama.

3.      TIA (Telecomunication Industry Asociation)
Asosiasi Industri Telekomunikasi (TIA) adalah suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). Organisasi standard TIA menciptakan standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan oleh pihak keamanan baik tentara maupun polisi), menara antenna, satelit, premsis cabling (copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia multicast, healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge Protocol (SDNPC) untuk paket-paket servis (GPRS-136).TIA dikenal terbaik untuk mengembangkan standard pemasangan kabel menggunakan disain dan instalasi sistem pemasangan kabel yang ter-koordinasi. Sehingga mampu untuk mendukung suatu cakupan aplikasi yang luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini dan mendatang. Contoh standart dari TIA/EIA : Standard TIA 568A-B.
4.       EIA ( Electronic Industry Alliance)
Organisasi yang anggotanya adalah pabrik pabrik elektronika di USA.Pada bidang telekomunikasi, EIA mendirikan Technical Committee TR-30(1962) untuk pengembangan standard-standard interface perangkat tambahan dari data terminal equipment (DTE) sepertiport computer dan data communications equipment (DCE), seperti modem. Organisasi yang membuat standard serta menyuplai komponen perangkat elektronik, maupun mekanik, konektor, kabel, komponen array dan assembly, serta material dan perangkat pendukung.

5.       ITU (International Telecomunication Union)
Merupakan perwakilan khusus PBB yang bermarkas di JenewaSwiss. ITU bertugas untuk mengembangkan standard komunikas idata, dalam bentuk Recommendation. Dalam komunikasi data, Recommendation yang dikeluarkan ITU diklasifikasisebagai:

·         Series I : rekomnedasiuntuktransmisiISDN · Series Q : rekomendasisistemsignaling danswitching ISDN
·          Series V: rekomendasi yang mencakup fasilitas dan sistem transmisi melalui PSTN dan sirkit telepon sewa, interface DTE-DCE dan operasi modem
·         Series X: rekomendasiuntukjaringankomunikasidata Terdapat 2 macam standard ITU,diantaranya :
1.       ITU-T (International Telecommunications Union Telecommunication Sector) : merupakan badan standard untuk telpon ,telegraph dan komunikasi data.
2.       ITU-R (ITU Radiocomunication Sector) : merupakan badan standard untuk komunikasi radio.

6.       AIM ( Automatic Identification and Mobility)
Organisasi yang menciptakan standard teknologi yang bertujuan untuk dalam mengidentifikasi, tracking, storing, dan komunikasi baik dalam lingkungan bisnis, personal, atau data produk. Kebanyakan teknologi AIM melayani yang terdepan dalam hal software system, provide fast and accurate collection, serta entry data. Teknologi AIM termasuk juga dalam mobile computing device yang memfasilitasi collection, manipulasi, komunikasi data dari data karir yang sama halnya dengan operator entri via suara, touch sreen atau keypad. Teknologi standard yang diciptakan oleh AIM diantaranya barcode ,teknologi ,kartu biometric, data com dan lainnya

7.      ATS (ARCNET Trade Association)
ARCNEt mendesaian standard high-speed local area network (LAN) yang disesuaikan untuk aplikasi controlreal time antara industri dangan commercial marketplace. ARCNET juga suskes dipakai dalam mentransmisikan dan menerima paket data antara 2 network node. Node memakai ARCNET kontroler chip dan kabel transceiver dan dihubungkan dalam network.

8.      CIE (international Commission on Illumination)
CIE adalah organisasi non-profit yang independent dalam melayani member Negara. Sebuah organisasi internasional yang membuat dan serta bergerak dalam teknologi eletronik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan seni dalam cahaya dan pencahayaan, warna dan visual efek, serta teknoologi citra. Sejak dikembangkan pada 1913, CIE menjadi organisasi
professional dan telah disetujui atas peresentasinya yang terbaik dalam suatu subjek sama halnya dengan dengandisertifikasi oleh ISO sebagao body standard internasional.

9.      DISA (Data Interchange Standards Association)
DISA merupakan organisasi yang menciptakan standard dalam hal pengiriman data dalam E-Business (electronic business). Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang professional dan mahir dalam trade elektonik dan commerce yang didukung oleh promosi standard yang dipakai untuk bisnis ke bisnis data exchange. Dengan standardnya yaitu Accredited Standard
Commite (ASC) X12, DISA membantu seseorang maupun organisisasi dalam meningkatkan proses bisnisnya, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan mengambil peluang serta kesempatan berbisnis.

10.  ECA (Electronic Components, Asssemblies & Materials Association)
Dengan diakreditasi oleh ANSI (American National Standard Institute), EIA memerikan forum untuk industri dalam menciptakan standard dan publikasi di area teknikal major antara lain : komponen elektronik, consumer elektronik,
telekomunikasi, dan keamanan internet (internet security). Departeman juga mengelola Standard and Technology Policy Council (STPC), sebuah badan yang mengeksplorasi bagaimana melindungi teknologi yang berpotensial akan
mempengaruhi segmen dari industri elekronik.

11.   ETSI (European Telecommunication Standard Institute)
Organisasi yang menciptakan standard untuk informasi dan teknologi komunikasi termasuk mobile, radio, broadcast, internet dan beberapa area lainnya. ETSI diakui oleh official standard organisasi eropa olej European Commision (EC), dengan meningkatkan nilai guna akses dalam pasaan eropa.

12.   ISOC (Internet Society)
Internet Society adalah organisasi nonprofit internasional yang independent yang dibangun pada tahun 1992 untuk memberikan leadership dalam internet yang berelasi standard, pendidikan, dan policy diseluruh dunia, standard yang diciptakan antara lain internet standard yang penggunaan teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak alasan yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet. IPv6, merupakan generasi IP (internet Protokol) selanjutnya dalam IP address standard yang didesain atas suskesnya IP versi 4 (IPv4), namum Ipv4 belum menjadi standard dunia dalam IP karena masih dalam tahap penelitian.

13.   INCITS (InterNational Commite for Information Technology Standards)
Organisasi INCITS focus dalam menciptakan standard yang bernaung dalam Informasi dan komunikasi teknologi (ICT), meliputi media penyimpanan (storage), prosessing, transfer, display, management, organisasi, dan penyampaian kembali informasi. Seperti yang lain, INCITS juga melayani sama halnya dengan ANSI’s Technical Advisory Group untuk ISO/IEC Joint Technological Commite.


14.   ITI (Information Technology industry Council)
Sebuah organisasi amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan amerika yang antara lain yaitu memebrikan kesabaran dengan akses untuk hidup dalam menghemat kesehatan teknologi informasi, membantu melindungi informasi personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk menghemat biaya energi, meningkatkan akses untuk penyediaan kecepatan broadband yang tinggi, serta kehidupan social dan teknologi lainnya.

15.  NFPA (National Fluid Power Association)
Standard NFPA membangun standard internasional untuk market place global, terkhusunya untuk area yang didesain untuk testing, rating methods, keamanan, komunikasi dan kalibrasi. NFPA diadopsi focus standard ini untuk mengakomodasikan pimpinan customer yang menginginkan standard internasional, untuk mengeliminasi duplikasi kerja dari kreasu dan maintain yang berulang dari industri, standard nasional dan internasional dan pengaruh dari NFPA dalam pembangunan standard internasional.

16.   CGATS (Commite for Graphic Arts Technologies Standard)
CGATS telah diakreditasi oleh ANSI untuk membangun standard amerika yang berkaitan dengan percetakan (printing) presses, peralatan cetak, dan peralatan seni grafis.

17.   NSTEP (National Science & technology Education Partnership)
Didirikan 30 tahun yang lalu sebagai perpanjanagn dari industri electronic. NSTEP bekerja untuk membeuat kreasi yang menarik dan mempromosikan suatu ilmu pengetahuan, matematika, teknologi melalui program sebagai perantara dari murid
SMA. NSTEP membuat kerjasama dengan pimpinan industri, sekolah, dan siswa secara individual dari sekolah dan background yang berbeda. NSTEP mencari pemahaman ilmu dari siswa, matematika dan teknologi dan aplikasi dunia nyata
untuk disiplin lainnya.




18.   ECMA (European Computer Manufacturers Association)
Lembaga ini merupakan perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola
JavaScript].

19.  Federal Communications Commission (FCC)
FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian. Organisasi ini yang mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara Amerika Serikat. Wireless, sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut menjadi
wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi kesimpang siuran, maupun penyalahgunaan dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang digunakan dalam teknologi wireless. FCC bertanggung jawab untuk mengatur segala jenis penggunaan perangkat telekomunikasi, baik yang menggunakan radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. FFC mengatur tentang :
·         Frequency
·         Bandwidth.
·         Maximum power of the intentional radiator.
·         Maximum equivalent isotropically radiated power (EIRP)
·         Use (indoor dan/atau outdoor).

20.  ISO ( International Standards Organization)
Organisasi Internasional untuk Standardisasi, International Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik. Kegiatan yang dilakukan oleh ISO :
·         Meningkatkan citra perusahaan
·         Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
·         Meningkatkan efisiensi kegiatan
·         Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
·         Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
·         Mengurangi resiko usaha
·         Meningkatkan daya saing
·         Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
·         Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

21.   IETF (Internet Enguneering Task Force)
IETF adalah ebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan protocol-protocol standard yang digunakan di internet.IETF merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).

22.  World Wide Web Consortium (W3C)
The World Wide Web Consortium (W3C) merupakan sebuah lembaga konsorsium yang membuat dan terus berobservasi dalam pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan aplikasi-aplikasi lain yang sering digunakan dalam dunia web. Selain mengeluarkan standard yang mudah dimengerti ternyata lembaga inipun mengeluarkan artikel dan tutorial yang mendukung teknologi yang diobservenya itu. World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL (Uniform Resource Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini. Standard  dari W3C (Konsorsium World Wide Web) XML, CGI, CSS, HTML5 ,dll.


Referensi
http://www.ecgalery.blogspot.com/.../standarisasi-protokol-jaringan.html

No comments:

Post a Comment