maaf kalau postingan saya tidak teratur.. sebenarnya materi ini sebelum membahas mikrotik. maaf yua para pembaca...
kali ini saya akan menjelaskan tentang cara insatalasi Ubuntu. nah kita mulai penjelasannya.
Instalasi ubuntu 9.04
Proses pembuatan memori virtual di virtual box sama saja seperti
postnganku sebelumnya klikk disi untuk melihat caranya membuat memori
virtualnya. Dan pilih lunux kemudian ketikkan nama OS yang Ubuntu maka akan
automatis member spesifikasinya.
Proses instalasi ubuntu 9.04 akan melewati beberapa tahap diantaranya :
1.
Memilih
Bahasa Instalasi
2.
Memilih
Lokasi dan ZonaWaktu
3.
Memilih
Keyboard
4.
Melakukan
Pemartisian Hardisk
5.
Membuat
User/Pengguna
6.
Migrasi
Dokumen dan Setting
7.
Summary,
Instalasi Grub
Pada layar
menu booting ubuntu, anda akan diberi beberapa pilihan:
1.
Try
Ubuntu..... untukmencoba systemlive
2.
Install
Ubuntu ..... untuk menginstall ubuntu
3.
Check
disk..... untuk mengecek cd
4.
Test
memory..... untuk mengetest RAM
5.
Boot
from...... untuk mem-boot OS di hardisk
Booting pertama ketika kita
masukkan cd master ubuntunya maka akan muncul booting unutk memilih bahasa
pemrogaram pilih sesuai yang anda inginkan dengan menu seperti booting yang
sudah saya terangkan Untuk menginstal kita pilih install ubuntu.
Langkah selanjutnya kita pilih bahasa yang akana kita gunakan untuk
melakukan program instalasi dengan cara menekan toombol arah pada keyboard anda
dan bahasa yang kita pilih ini akan menjadi bahasa default untuk system
operasi. Seperti gambar dibawah ini. Terus pilih foward
Kemudian
kita pilih Lokasi dan Time Zone. Di lokasi dan Time Zone ini harus sesuai
lokasi dan zona waktu anda saat ini. Hal ini pentung digunakan untuk setting
otomatis lokasi anda. Seperti lokasi
server repository terdekat dengan lokasi anda saat ini. Menggunakan server yang
lebih dekat tentu akanmenghemat bandwith danmempercepat waktu downloadnya.
Seperti gambar yang ada dibawah ini.
Kemudian pada LayOut Keyboad biasanya, kitamenggunakan keyboard
standar USA. Jika PC/Laptop andamenggunakan keyboard jenis lain, anda bias
memilih dari daftar yang tersedia.
Langkah selanjutnya kita Mempartisi
Hardisk biasanya bagian
tersulit dari proses instalasi adalah saat melakukan pemartisian. Tetapi dengan
Ubuntu, anda tidak perlu khawatir, anda akan melakukannya dengan interface GUI.
Meskipun demikian, kesalahan dalam pemartisian bias mengakibatkan kehilangan
data. Sebab itu, anda sebaiknya melakukan backup terlebih dahulu. Agar mudah
memahami pemartisian, anda harus mengetahui untuk apa anda menginstall ubuntu.
Untuk menginstall ubuntu di hardisk yang kosong atau single booting, anda bias
memilih melakukan pemartisianmanual atau otomatis, seperti pada gambar di bawah
ini.
Untuk kontrol yang lebih baik, saya menyarankan anda
memilih pemartisian manual. Untuk partisi standart pada ubunki ada ketentuannya
sebagai berikut :
1.
Partisi root (/) - disarankan 5 Gb
2.
Partisi swap (sw) – Umumnya 2x nilai RAM anda.JikaRAManda 1Gb. Partisi swap
sebaiknya 2Gb.
3.
Partisi home (/home) – sebaiknya sisa/bagian terbesar hardisk
Gambar ini menggunakan partisi secara manual.
·
Pada partisi root ( / ) kita pilih titik kaitnya dengan ext3
dan ukuran partisinya sesuai kan dengan kebutuhan anda.
·
Pada partisi swap kita sebaiknya menggunakan 2 kali RAM.
·
Dan pada partisi home gunakan sisa partisi dari keseluruhan
dan pilih titik kait ext3.
Kemudian kita membuat User
User di ubuntu ada tiga jenis.
- Root, super user, yang defaultnya tidakmemiliki password dan tidak diaktifkan.
- Administrator, user biasa yangmemiliki hak administrasi. User ini memiliki tanda kekuasaan, menggunakan sudo.
- User Biasa, user yang tidak memiliki hak administrasi system
Kemudian dari ke enam langkah tersebut kita sudah siap
melakukan instalasi kita pilih teruskan/forword.
Dan tunggu proses instalasi sampai selesai
jika sudah ada perintah restart kita pilih restart dan
keluarkan CD masternya.
Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment