Company
Stadart
(
Standar Protokol )
Abstraksi
Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai
pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia
yang bekerja untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan
standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur
atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara
dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah,
protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk
menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet..
Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan
mengirim. Untuk
berkomunikasi
mengirim dan menerima antara dua entity dibutuhkan pengertian di antara kedua
belah pihak. Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol.
Standarisasi
Protokol
1. IEEE
(Institute of Electrical and Electronic Engineers)
IEEE
adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional
utama untuk peningkatan teknologi yang menciptakan standard dalam hal jaringan
(network) mulai dalam perangkat keras maupun aturan yang dipakai dalam membuat
suatu perangkat jaringan sehingga perangkat keras tersebut dapat dipakai dan
dikoneksikan dalam jaringan ke seluruh device walaupun itu berbeda type atau
merk. Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and
Electronics Engineers. Namun berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi
yang diperdalam organisasi ini membuat nama-nama kelektroan dianggap tidak
relevan lagi, sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan lagi, selain
sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E. Beberapa perangkat keras dalam
IEEE : · IEEE 802.3 — Ethernet akses LAN. · IEEE 802.11 —
Wifi, akses wireless LAN. · IEEE 802.16 – WiMAX,akses wireless MAN
IEEE standart
·
IEEE 1394
merupakan
sebuah standar/spesifikasi bus input/output
serial yang berkecepatan tinggi dan bersifat umum (non-proprietary) yang
dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital
seperti halnya komputer pribadi dan perangkat lainnya (kamera
digital, jaringan, dan lain-lain). Spesifikasi ini
dikembangkan dan diusulkan oleh Apple
Computer untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital ke komputer
pribadi pada kecepatan hingga 393 megabit per detik (dibulatkan menjadi 400
megabit per detik).
x86
atau kompatibelnya. Meskipun demikian, USB pada awalnya kurang begitu diminati
untuk membuat perangkat berkecepatan tinggi, mengingat kecepatannya yang hanya
sebatas 12 megabit per detik, sehingga IEEE-1394 pun menjadi pilihan untuk itu.
Saat USB 2.0 dirilis, yang menawarkan kecepatan hingga 480 megabit per detik,
USB pun mulai banyak digunakan di dalam industri perangkat berkecepatan tinggi,
selain tentunya IEEE-1394 yang telah terlebih dahulu menjadi pilihan.
Contoh
implementasi IEEE-1394 yang populer digunakan adalah FireWire
oleh Apple Computer dan iLink oleh Sony.
IEEE-1394
dapat mendukung fitur hot-swapping terhadap perangkat (dengan kata lain,
IEEE-1394 mengizinkan sebuah perangkat dipasang atau dilepaskan di saat
komputer menyala tanpa harus mematikan komputer). Jika disusun secara daisy-chain,
sebuah bus IEEE-1394 dapat mendukung hingga 63 perangkat. Selain itu, jika dibutuhkan,
bus-bus IEEE-1394 tersebut dapat digabungkan menjadi satu buah
interkoneksi (hingga 1023 bus) untuk mendukung lebih banyak perangkat
lagi. Lagi, IEEE-1394 juga mendukung transmisi aliran data serta video secara asynchronous
dan isochronous.
Pesaing
utama dari bus ini adalah bus Universal Serial Bus (USB), yang
banyak digunakan di dalam komputer
pribadi berbasis Intel
·
IEEE 802.3
media access control dari lapisan data-link
dari standar Ethernet
berkabel. IEEE 802.3 mayoritas merupakan teknologi Local Area Network (LAN), tapi
beberapa di antaranya adalah teknologi Wide Area
Network (WAN).
IEEE
802.3 juga merupakan sebuah teknologi yang mendukung arsitektur jaringan IEEE
802.1.
2. ANSI
(American National Standard Institute)
ANSI (American National Standards
Institute adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat
untuk
industri pemrosesan informasi. ANSI
berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan dan
merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan penentu
standar International lain, misalnya ISO , Ansi adalah organisasi sukarela yang
terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain yang
mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar, dan memperkuat
posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar nasional. SQL adalah standar
ANSI (American National Standards Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses
dan memanipulasi database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan
menghapus data. SQL bekerja dengan berbagai sistem database antara lain MS
Access, DB2, Informix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dll. Sesuai kegunaan dan
perkembangannya, SQL memiliki beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi
kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka harus memiliki keywords utama yang
dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT, WHERE, dan sebagainya).
ANSI C adalah standar bahasa C pertama.
3. TIA
(Telecomunication Industry Asociation)
Asosiasi Industri Telekomunikasi
(TIA) adalah suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama
dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). Organisasi standard TIA menciptakan
standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan oleh pihak
keamanan baik tentara maupun polisi), menara antenna, satelit, premsis cabling
(copper maupun fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia multicast,
healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge
Protocol (SDNPC) untuk paket-paket servis (GPRS-136).TIA dikenal terbaik untuk
mengembangkan standard pemasangan kabel menggunakan disain dan instalasi sistem
pemasangan kabel yang ter-koordinasi. Sehingga mampu untuk mendukung suatu
cakupan aplikasi yang luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada
masa kini dan mendatang. Contoh standart dari TIA/EIA : Standard TIA 568A-B.
4. EIA ( Electronic Industry Alliance)
Organisasi yang anggotanya adalah
pabrik pabrik elektronika di USA.Pada bidang telekomunikasi, EIA mendirikan Technical
Committee TR-30(1962) untuk pengembangan standard-standard interface
perangkat tambahan dari data terminal equipment (DTE) sepertiport
computer dan data communications equipment (DCE), seperti modem.
Organisasi yang membuat standard serta menyuplai komponen perangkat elektronik,
maupun mekanik, konektor, kabel, komponen array dan assembly, serta material
dan perangkat pendukung.
5. ITU (International Telecomunication Union)
Merupakan perwakilan khusus PBB
yang bermarkas di JenewaSwiss. ITU bertugas untuk mengembangkan standard komunikas
idata, dalam bentuk Recommendation. Dalam komunikasi data,
Recommendation yang dikeluarkan ITU diklasifikasisebagai:
·
Series I :
rekomnedasiuntuktransmisiISDN · Series Q : rekomendasisistemsignaling
danswitching ISDN
·
Series V: rekomendasi yang mencakup fasilitas
dan sistem transmisi melalui PSTN dan sirkit telepon sewa, interface DTE-DCE
dan operasi modem
·
Series X:
rekomendasiuntukjaringankomunikasidata Terdapat 2 macam standard
ITU,diantaranya :
1.
ITU-T (International Telecommunications Union
Telecommunication Sector) : merupakan badan standard untuk telpon ,telegraph
dan komunikasi data.
2.
ITU-R (ITU Radiocomunication Sector) :
merupakan badan standard untuk komunikasi radio.
6. AIM ( Automatic Identification and
Mobility)
Organisasi yang menciptakan
standard teknologi yang bertujuan untuk dalam mengidentifikasi, tracking,
storing, dan komunikasi baik dalam lingkungan bisnis, personal, atau data
produk. Kebanyakan teknologi AIM melayani yang terdepan dalam hal software
system, provide fast and accurate collection, serta entry data. Teknologi AIM
termasuk juga dalam mobile computing device yang memfasilitasi collection,
manipulasi, komunikasi data dari data karir yang sama halnya dengan operator
entri via suara, touch sreen atau keypad. Teknologi standard yang diciptakan
oleh AIM diantaranya barcode ,teknologi ,kartu biometric, data com dan lainnya
7. ATS
(ARCNET Trade Association)
ARCNEt
mendesaian standard high-speed local area network (LAN) yang disesuaikan untuk
aplikasi controlreal time antara industri dangan commercial marketplace. ARCNET
juga suskes dipakai dalam mentransmisikan dan menerima paket data antara 2
network node. Node memakai ARCNET kontroler chip dan kabel transceiver dan
dihubungkan dalam network.
8. CIE
(international Commission on Illumination)
CIE adalah
organisasi non-profit yang independent dalam melayani member Negara. Sebuah organisasi
internasional yang membuat dan serta bergerak dalam teknologi eletronik yang berhubungan
dengan ilmu pengetahuan dan seni dalam cahaya dan pencahayaan, warna dan visual
efek, serta teknoologi citra. Sejak dikembangkan pada 1913, CIE menjadi
organisasi
professional dan
telah disetujui atas peresentasinya yang terbaik dalam suatu subjek sama halnya
dengan dengandisertifikasi oleh ISO sebagao body standard internasional.
9. DISA
(Data Interchange Standards Association)
DISA merupakan
organisasi yang menciptakan standard dalam hal pengiriman data dalam E-Business
(electronic business). Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang
professional dan mahir dalam trade elektonik dan commerce yang didukung oleh
promosi standard yang dipakai untuk bisnis ke bisnis data exchange. Dengan
standardnya yaitu Accredited Standard
Commite (ASC)
X12, DISA membantu seseorang maupun organisisasi dalam meningkatkan proses
bisnisnya, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan mengambil peluang
serta kesempatan berbisnis.
10. ECA
(Electronic Components, Asssemblies & Materials Association)
Dengan
diakreditasi oleh ANSI (American National Standard Institute), EIA memerikan
forum untuk industri dalam menciptakan standard dan publikasi di area teknikal
major antara lain : komponen elektronik, consumer elektronik,
telekomunikasi,
dan keamanan internet (internet security). Departeman juga mengelola Standard
and Technology Policy Council (STPC), sebuah badan yang mengeksplorasi
bagaimana melindungi teknologi yang berpotensial akan
mempengaruhi
segmen dari industri elekronik.
11. ETSI (European Telecommunication Standard
Institute)
Organisasi yang
menciptakan standard untuk informasi dan teknologi komunikasi termasuk mobile,
radio, broadcast, internet dan beberapa area lainnya. ETSI diakui oleh official
standard organisasi eropa olej European Commision (EC), dengan meningkatkan
nilai guna akses dalam pasaan eropa.
12. ISOC (Internet Society)
Internet Society
adalah organisasi nonprofit internasional yang independent yang dibangun pada
tahun 1992 untuk memberikan leadership dalam internet yang berelasi standard,
pendidikan, dan policy diseluruh dunia, standard yang diciptakan antara lain internet
standard yang penggunaan teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak
alasan yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet. IPv6, merupakan
generasi IP (internet Protokol) selanjutnya dalam IP address standard yang
didesain atas suskesnya IP versi 4 (IPv4), namum Ipv4 belum menjadi standard
dunia dalam IP karena masih dalam tahap penelitian.
13. INCITS (InterNational Commite for
Information Technology Standards)
Organisasi
INCITS focus dalam menciptakan standard yang bernaung dalam Informasi dan
komunikasi teknologi (ICT), meliputi media penyimpanan (storage), prosessing,
transfer, display, management, organisasi, dan penyampaian kembali informasi.
Seperti yang lain, INCITS juga melayani sama halnya dengan ANSI’s
Technical Advisory Group untuk ISO/IEC Joint Technological Commite.
14. ITI (Information Technology industry
Council)
Sebuah organisasi
amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan amerika
yang antara lain yaitu memebrikan kesabaran dengan akses untuk hidup dalam
menghemat kesehatan teknologi informasi, membantu melindungi informasi
personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk menghemat biaya energi,
meningkatkan akses untuk penyediaan kecepatan broadband yang tinggi, serta
kehidupan social dan teknologi lainnya.
15. NFPA
(National Fluid Power Association)
Standard NFPA
membangun standard internasional untuk market place global, terkhusunya untuk
area yang didesain untuk testing, rating methods, keamanan, komunikasi dan
kalibrasi. NFPA diadopsi focus standard ini untuk mengakomodasikan pimpinan
customer yang menginginkan standard internasional, untuk mengeliminasi
duplikasi kerja dari kreasu dan maintain yang berulang dari industri, standard
nasional dan internasional dan pengaruh dari NFPA dalam pembangunan standard internasional.
16. CGATS (Commite for Graphic Arts
Technologies Standard)
CGATS telah
diakreditasi oleh ANSI untuk membangun standard amerika yang berkaitan dengan
percetakan (printing) presses, peralatan cetak, dan peralatan seni grafis.
17. NSTEP (National Science & technology
Education Partnership)
Didirikan 30
tahun yang lalu sebagai perpanjanagn dari industri electronic. NSTEP bekerja
untuk membeuat kreasi yang menarik dan mempromosikan suatu ilmu pengetahuan,
matematika, teknologi melalui program sebagai perantara dari murid
SMA. NSTEP
membuat kerjasama dengan pimpinan industri, sekolah, dan siswa secara
individual dari sekolah dan background yang berbeda. NSTEP mencari pemahaman
ilmu dari siswa, matematika dan teknologi dan aplikasi dunia nyata
untuk disiplin
lainnya.
18. ECMA (European Computer Manufacturers
Association)
Lembaga ini
merupakan perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem
teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan
standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola
JavaScript].
19. Federal
Communications Commission (FCC)
FCC adalah
organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian. Organisasi ini yang
mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara
Amerika Serikat. Wireless, sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut menjadi
wewenang dari
FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi
kesimpang siuran, maupun penyalahgunaan dalam hal penggunaan sinyal atau
frekuensi radio yang digunakan dalam teknologi wireless. FCC bertanggung jawab
untuk mengatur segala jenis penggunaan perangkat telekomunikasi, baik yang
menggunakan radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. FFC mengatur tentang :
·
Frequency
·
Bandwidth.
·
Maximum power of the
intentional radiator.
·
Maximum equivalent
isotropically radiated power (EIRP)
·
Use (indoor dan/atau
outdoor).
20. ISO
( International Standards Organization)
Organisasi
Internasional untuk Standardisasi, International Organization for Standardization
(ISO) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari
badan standar nasional setiap negara. ISO bekerja sama dengan Komisi
Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi
peralatan elektronik. Kegiatan yang dilakukan oleh ISO :
·
Meningkatkan citra
perusahaan
·
Meningkatkan kinerja
lingkungan perusahaan
·
Meningkatkan efisiensi
kegiatan
·
Memperbaiki manajemen
organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan
perbaikan (plan, do, check, act)
·
Meningkatkan penataan
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan
lingkungan
·
Mengurangi resiko usaha
·
Meningkatkan daya saing
·
Meningkatkan komunikasi
internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
·
Mendapat kepercayaan
dari konsumen/mitra kerja/pemodal
21. IETF (Internet Enguneering Task Force)
IETF adalah
ebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan
menetapkan protocol-protocol standard yang digunakan di internet.IETF merupakan
sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun
organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan
Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering
Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi
dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari
masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
22. World
Wide Web Consortium (W3C)
The World Wide
Web Consortium (W3C) merupakan sebuah lembaga konsorsium yang membuat dan terus
berobservasi dalam pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan
aplikasi-aplikasi lain yang sering digunakan dalam dunia web. Selain
mengeluarkan standard yang mudah dimengerti ternyata lembaga inipun
mengeluarkan artikel dan tutorial yang mendukung teknologi yang diobservenya
itu. World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk
mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi
teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL
(Uniform Resource Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML
(HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini. Standard dari W3C (Konsorsium World Wide Web) XML, CGI,
CSS, HTML5 ,dll.
Referensi
http://www.ecgalery.blogspot.com/.../standarisasi-protokol-jaringan.html